Tuesday, October 14, 2014

Uji t Berpasangan

OLAH DATA STATISTIK
Uji t berpasangan (paired t-test) adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas yang dicirikan dengan adanya hubungan nilai pada setiap sampel yang sama (berpasangan). Ciri-ciri yang paling sering ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian) dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda. Walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama dan data dari perlakuan kedua. Perlakuan pertama mungkin saja berupa kontrol, yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian. Misal pada penelitian mengenai efektivitas suatu obat tertentu, perlakuan pertama, peneliti menerapkan kontrol, sedangkan pada perlakuan kedua, barulah objek penelitian dikenai suatu tindakan tertentu, misal pemberian obat. Dengan demikian, performance obat dapat diketahui dengan cara membandingkan kondisi objek penelitian sebelum dan sesudah diberikan obat.


Contoh menggunakan SPSS
H0: rata-rata sebelum sama dengan rata-rata sesudah
H1: rata-rata sebelum berbeda dengan rata-rata sesudah 

Klik Analyze – Independent sample T test










Masukan data ke test variable(s), sampel ke grouping variable, kemudian klik Define Groups









Pada Groups 1 tulis T0 (sebelum), pada Groups 2 tulis T1 (sesudah), kemudian continue








Setelah itu klik OK, sampai keluar output



t
df
Sig. (2-tailed)
95% Confidence Interval of the Difference


Lower
Upper
data
Equal variances assumed
-1.759
30
0.089
-1.47745
.10995
Equal variances not assumed
-1.759
27.060
0.090
-1.48108
.11358
Nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0.089 > alpha 5%, artinya tidak terdapat perbedaan antara data sebelum dengan data sesudah.


No comments:

Post a Comment